dragboys
Selasa, 11 September 2012
INDAHKAH PERBEDAAN
Ku lihat dari matamu
Yang gambarkan tanda tanya yang membisu
Saat ku raih keputusanku melepas cintamu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tanyakanlah pada hatimu
Haruskah kita mencoba bertahan di dalam cinta
Walaupun kita tlah tahu akhirnya
Perbedaan menghancurkan semua
Tapi mereka bilang itu indah
Walau beda menghancurkan kita
Ku kan tetap coba jalani kata hatiku
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini
Mungkin semua memang salahku
Yang datang dalam hidupmu
Menancapkan panah cinta terlalu dalam
Dan merusak hatimu
Perbedaan menghancurkan semua
Tapi mereka bilang itu indah
Walau beda menghancurkan kita
Ku kan tetap coba ikuti kata hatiku
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini
Kau coba hancurkan risauku
Kau coba sirnakan inginku tuk sudahi semua
Kau coba yakinkan hatiku
Kau coba membunuh niatku tuk akhiri semua ini
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua
Tuk mengakhiri semuanya di sini
Yang gambarkan tanda tanya yang membisu
Saat ku raih keputusanku melepas cintamu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tanyakanlah pada hatimu
Haruskah kita mencoba bertahan di dalam cinta
Walaupun kita tlah tahu akhirnya
Perbedaan menghancurkan semua
Tapi mereka bilang itu indah
Walau beda menghancurkan kita
Ku kan tetap coba jalani kata hatiku
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini
Mungkin semua memang salahku
Yang datang dalam hidupmu
Menancapkan panah cinta terlalu dalam
Dan merusak hatimu
Perbedaan menghancurkan semua
Tapi mereka bilang itu indah
Walau beda menghancurkan kita
Ku kan tetap coba ikuti kata hatiku
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini
Kau coba hancurkan risauku
Kau coba sirnakan inginku tuk sudahi semua
Kau coba yakinkan hatiku
Kau coba membunuh niatku tuk akhiri semua ini
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini
Demi engkau ku akan tetap di sini
Dan kan selalu mencoba
Menorehkan senyum di wajahmu kembali
Engkau mampu tuk tetap di sini
Meski lelah mencoba
Tuk membunuh niatku mengakhiri semua
Tuk mengakhiri semuanya di sini
Selasa, 04 September 2012
Panggilan sayang untuk yang tersayang
Kebanyakan pasangan
sepertinya punya ‘kewajiban’ memanggil pasangannya dengan panggilan
sayang khusus, yang sebisa mungkin panggilan sayangnya beda dari
pacarnya dia sebelumnya, pokoknya gak mau disamain sama mantan-mantan
pacarnya, beda, harus BEDA! *mengepalkan tangan
Di Indonesia, para pasangan punya panggilan
khusus yang gak dipunyai oleh negara lain, panggilan sayang seperti
Ndut, Mbem, Jelek, Ayang dll tsb itu sebenernya cuma panggilan sok-sok
khas aja. Karena Kalo kita teliti lebih lanjut, fakta mengungkapkan
bahwa orang-orang yang manggil pacarnya dgn panggilan ‘Ndut’, sebenarnya
gak gendut-gendut amat. Orang-orang yang manggil pacarnya dgn panggilan
‘Mbem’, sebenarnya gak tembem-tembem amat dan orang-orang yang manggil
pacarnya dgn panggilan ‘Ayang’, sebenarnya gak sayang-sayang amat. *eh..
Panggilan sayang seperti Ndut, Mbem, Jelek
itu cuma ada di Indonesia. Beda hal kalo lo pacaran sama orang luar
negri. Coba deh lo pacaran ama bule dan lo manggil doi dengan panggilan
‘Ndut/Fatty’? doi pasti marah, dan herannya orang Indonesia manggil
pacarnya Ndut malah makin romantis. Makanya, paling enak pacaran itu
cuma ama orang Indonesia, karena cuma orang Indonesia yang mau dipanggil
“Jelek” atau “Ndut” ama pacarnya tapi tetep mesra. Hidup Indonesia! T_T
Kalo pacarnya ketibang chubby dikit aja dipanggil ‘Ndut’, trus kalo kurus dipanggil apa? ‘Uyus’?
Adalagi fenomena paling fenomenal dikalangan
pasangan remaja sekarang ini, mereka punya panggilan sayang yang pol
berat, gak nanggung-nanggung lho, mereka punya panggilan khas seperti
Papa-Mama, Pipi-Mimi, atau bahkan Ayah-Bunda! Omg, dunia mau kiamat!
Masih muda belom kawin udah manggil begituan? Gimana pas udah kawin,
manggilnya jadi apa, Opa-Oma?! Atau mungkin nanti pas tuaan dikit
manggilnya jadi Almarhum-Almarhumah kali ya? *ah syuseh singlet mandor!
Pas pacaran manggil Papa-Mama Ayah-Bunda, eh pas kelepasan keluar didalem malah ogah jadi Papa-Mama Ayah-Bunda.
Karena menurut gw, orang yang berhak manggil
papa-mama meskipun belum nikah itu cuma Papa T Bob dan Mama Dedeh,
sisanya gak berhak sama sekali!
Guys, mikir dua kali deh kalo manggil panggilan sayang semacam Pipi-Mimi ama pacar, situ mau disamain ama Mas Anang?
SAATNYA UNTUK PUTUS
#Saatuntukputus adalah ketika pacar mulai menanyakan password email/twitter/fb mu atau bahkan ATMmu.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mulai buat akun palsu FB dan menggodamu, mengetesmu, dan bego.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mulai mengancam bunuh diri, dan sering, dan gak mati2.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar menyuruh km utk mengaktifkan Myloc.me di twitter.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar selalu mengeluh ttg masalah keluarganya secara hiperbola, pdhl mah gk gawat2 amat.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mulai menyilet2 tangannya. Satu saran: belikan dia gergaji mesin.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mengeluh-menderita akan penyakit gawatnya dan ternyata palsu.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mulai menelponmu dgn frekwensi 20 kali sehari. Ingat, km bukan resepsionis.
#SaatUntukPutus adalah ketika cowo km mempermasalahkan keperawanan, satu saran: bakar cowo model kaya gitu hidup2.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar malu utk mengatakan kalo dia dah punya anak, malu sama masa lalu, malu sama masa depan.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mempermasalahkan perbedaan agama. Kalo beda itu jd masalah, knp jadian?
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mulai membanding2kan km dgn mantannya.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mulai insecure sama masa depannya, “kalo km gak kaya, ak gk mau kawin lho sama km”
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar memberikanmu ‘fake orgasm’.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar sok2an nyama2in hobi km/sesuatu yg km suka. Ingat, semakin beda semakin menarik.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar kamu masuk FPI, putuskan segeraaaa!
#SaatUntukPutus adalah ketika cowo km membuat tanda hitam dijidatnya, mulai pake clana ngatung dan memelihara jenggot.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar gak mau dijemput km naik motor.
#SaatUntukPutus adalah ketika pasangan km mengajak km berpoligami, satu saran: beli basooka, dan ledakkan kepalanya.
#SaatUntukPutus ketika pacar kamu ‘k4y4k 9iNi’
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar mempermasalhkan gender, “ak kan cowo! Derajat cowo lbh tinggi dr cewe!” WTF!!
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar km baru minum 1 gelas tequila dan sok2 mabok, dan sok2 ngajak ribut org lain di club.
#SaatUntukPutus adalah ketika cowo kamu make singlet ketat bertuliskan “DKNY” berhiaskan manik2.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar km menempelkan stiker “Warning : buronan mertua” di spatbor motornya.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar km selalu curhat semua masalah hidupnya secara blak2an di twitter.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar km masih pake lawakan “au ah elap” dan “cuciaann dech loo!”
#SaatUntukPutus adalah ketika dalam sebulan kamu 3 kali atau lebih putus-nyambung dst dst. Kali ini, harus putus beneran!
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar kamu umurnya 10 tahun lebih tua dari kakekmu.
#SaatUntukPutus adalah ketika km berantem sama
pacar km dan dia marah2 di twitter, menuliskan #nomention yg pastinya
tertuju ke kamu.
#SaatUntukPutus adalah ketika km sadar, bahwa km jadian hanya utk menambah kaki2 anggota MLM-nya.
#SaatUntukPutus adalah ketika cowo kamu make celana cut bray yg disamping bawah celananya ada tambelan segitiga.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar kamu mulai mengganti avatar twitternya setiap hari atau bahkan sehari sampai 3 kali ganti.
#SaatUntukPutus adalah ketika cowo km clubbing pake celana Mambo, kaos Hot Tuna dan tas slempang Kuta Lines.
#SaatUntukPutus adalah ketika cowo kamu make kalung nyekak dileher kaya Pontjo Buwono personel Coboy.
#Saatuntukputus adalah ketika pacarmu mengajak kamu jalan pake baju kembaran.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar memakai bedak BB harum sari, satu saran: kenalkanlah produk roll on kpdnya.
#SaatUntukPutus adalah ketika cowo km make celana gombrong, sendal hotel dan celananya dibiarin keinjek sama kaki.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar km liburan di Bali aja udah berasa Paris Hilton di Miami.
#SaatUntukPutus adalah ketika cowo km buat tato temporeri dan menunjukkan dgn bangganya didepan publik.
#SaatUntukPutus adalah ketika pacar kamu ngajak makan bakso tetapi dia bawa indomie sendiri dari rumahnya. -@yuwanda-
#SaatUntukPutus adalah ketika pacarmu gak mau kelewatan nonton acara tv favoritnya setiap hari, ‘Uya Kuya’.
#SaatUntukPutus adalah ketika mama pacarmu sering SMS km meminta pulsa.
#SaatUntukPutus adlh ketika pacar km mengaku sbg MC terkenal, aslinya mah cuma MC di Robinson, “Bak disana diskon ibu2!”
#SaatUntukPutus adalah ketika cewe km memakai celana dalam merk ‘Hings’ atau ‘Rider’.
asa, 04 September 2012
:: " Persetan dengan MOVE ON ! "
Hm, ini gue.
Percaya ato engga, sampe detik ini
gue belom pernah nyoba gimana itu rasanya pacaran. Well, gue bukan jomblo, gue SINGLE,
and i am happy. Wkwk. Eits, bentar. Sorry ye, gue masih belom pacaran ampe
sekarang bukan karena ga laku, ga ada yang naksir, ga ada yang nembak, cuman
belom bener bener kecantol aja, eh sekalinya beneran kecantol, si anu nya malah
kecantol sama yang lain. Cantol cantolan deh mereka(?) Wkwk.
Hauft. Di postingan kali ini, gue mau
bacotin secuil tentang kisah gue. Ahaha.
Ga gue ceritain dari awal ya, lagi maless. Huehehe. Nah, gue udah ada kan
yaa bacot di postingan – postingan sebelumnya, seputar kegalauan gue karena si
anu yang sekarang udah ada cowo baru nya. Haha. Kalo postingan sebelumnya isinya
galo semua, kali ini gue mau bahas tentang MOVE ON. Oke.
Hari ke-32 MOVE ON.
Hm, udah lebih sebulan gue ngejalanin
proses pemulihan hati bernama MOVE ON. Diawal
ngejalaninnya, berasa beraaaaaaaaaat banget, galau tingkat dewa, nyesek to the
max, pokonya ga enak bet, sumpah. Ada hal hal rutin yang dulu biasa gue lakuin,
tapi sejak hari itu, sejak 14 Februari 2012, gue harus STOP.
Ini tuh ga gampang, susah bener, asli. Gue usahain dengan keras ngelawan apa
kata hati, nahan jari jari ngetik SMS / bales SMS si anu, gue harus belajar
buat mendem, mau gamau. HARUS.
Soalnya kenapa? Ini tu udah ga sama
lagi kaya dulu, sekarang udah beda, banget. Dia udah ada yang punya, gue
nenggang cewe nya juga dongg yaa. Yah, gue mikir simple gini aja, gue ga mau
jadi orang ketiga yag bakal ngrecokin hubungan mereka. Gue percaya KARMA,
dan sebisa mungkin ngindarin biar ga dapet karma. Gue juga (masih selalu)
berusaha baek baek aja, gue ga pernah ngerasa sakit hati, benci, niat jahat,
ato ngutuk si anu, gue ga mau dia dapet karma cuman karena kebegoan gue yang
kok bisa ya suka sama dia. Gue ga pernah kepikiran sedikitpun bakal terlalu suka sama
cowo tipe kaya begitu, sumpah dah. Ini tuh asli, absurd banget. Bahkan sampe sekarang pun
gue gatau, apa yang gue suka dari sosok dia, serius. Ini emang
kedengerannya muna banget, sok baek ato apa, terserah, tapi ini bener, gue ga
ngarang ngarang, ini gue.
Lanjut, sekarang si anu alias si
orang yang disana udah ada cowo baru. Hm, tau ga, asli, gue pengeeeen banget sukses MOVE ON, secepatnya. Tapi, alhasil semakin gue usaha,
semakin lama gue ngjalanin ini MOVE ON, malah semakin
nyadar, ini tuh sebenernya ga guna, percuma, sia-sia. Soalnya apa? Ternyata rasa gue ke
si anu masih ga pudar, masih tetep ada disini, tanpa gue sadari masih terus tumbuh,
bukan nya gugur. Terus berkembang dengan tenang, ga menggebu kaya dulu. Ini
rasanya beda, gue ngerasa damai, ga galau lagi, satu yang gue tau pasti, rasa
itu masih hidup, disini, di hati gue.
Gue makin nyadar, semalem, sewaktu
SMSan (lagi) dengan si anu, setelah 31 hari vakum, komunikasi langka (banget), 41
hari ga ketemu (terakhir ketemu di hari ke-216, 5 Februari 2012) SMS ga ada,
telepon apalagi. Semalem, gue ga nyangka dia bakal bales SMS gue, kita SMSan
lumayan banyak. Kirain SMS gue bakal di anggurin kaya biasa. Eh, ternyata dia
bales loh. Dan, lo tau gimana rasanya waktu itu? Hm, gue ngerasa damai, haha. Gue
seneng, girang banget, tapi emang ga bergejolak menggebu kaya dulu, sebelum dia
jadian. Gue jadi lebih tenang, tapi jelas, gue masih ngerasain dengan nyata,
rasa itu emang masih ada, nempel lebih lengket dan kuat, makin dalem, tanpa
galau, berasa enjoy, dan damai. Hm.
Sejak dia resmi jadian, gue ngerasa
jadi lebih mateng ngontrol emosi selama bercakap-cakap dengan si anu ( baca:
SMSan ), lebih pilih pilih kata, dan tentu, HARUS belajar mendem. Haha. Biasanya
sebelum dia jadian, gue frontal nya kadang kebangetan. Apa yang gue lagi
pikirin, apa yang gue rasain, gue bilang secara gamblang. Walo awalnya
keceplosan, ato dia yang mancing, ato dia yang nanya, dan gatau kenapa juga gue
berasa bego banget di depan dia. Kenapa gue harus buka semua nya, kenapa gue ga
cukup pinter untuk sekedar menyembunyikan apa yang ada dipikiran dan hati gue,
kenapa gue gampang banget bilang ini itu ke dia, dan banyak tanya kenapa
lainnya. Wkwk.
Nah, sekarang, rasanya gue jadi
lebih bijak, yah, mungkin bisa dibilang, gue udah dikit pinter, wkwk. Ada
beberapa kali gue apus ketikan SMS yang mau gue kirim sebagai balesan SMS si
anu, tapi kudu di batalin, di hapus, gue ngerasa ga pantes bilang nya, ga
seharusnya lagi, udah ga boleh, yang intinya kaya gini : gue kangen, gue kangen elo yang cuek tapi
care,imut, jutek, judes, galak, moody, bisa ga kita balikan kaya dulu? Jadi
temen biasa juga gapapa, ato, gue kangen ngasi perhatian perhatian kecil kaya
dulu, dan sejujurnya gue juga kangen perhatian perhatian lo, bahkan
gue kangen di omelin ama elo kalo gue maen malem pulang pagi. Ah, udah lama banget yaa ga kaya gitu, pantesan
kangen abis. Haha.
Oiya, satu lagi. Gue juga heran,
kenapa ingatan gue kuat banget kalo yang berhubungan dengan si anu, bahkan SMS
demi SMS nya sejak taun kemarin gu masih hapal, wkwk. Kadang gue bangga, kadang
nyesek. Buat apa coba gue inget, toh, dia pasti ga inget sama sekali, yakin. Dan lagi, ampe detik
ini, gue
masih aja ga bisa bedain mana kalimatnya dia yang serius, jujur, becandaan, ato
boongan. Ini nih kebegoan gue yang masih ga berubah daridulu ampe sekarang.
Aish.
Gue bacotin apa lagi? Ah, oke,
well, ini udah lewat sebulan sejak deklarasi MOVE ON. Sejauh ini, efek nyata
yang gue rasa mungkin dari segi ‘memaksa hati’ untuk belajar memendam. Ga
seharusnya gue kembali frontal ke dia, udah ada cewe loh, dan gue nenggang cewe
nya, oke. Hari demi hari gue jadi terbiasa, tanpa SMS dia, tanpa telepon, tanpa
SKYPE-an, tanpa mention ato ReTweet, tanpa wall post komen like atopun chat,
tanpa komunikasi, tanpa ketemu. Mungkin ini juga yang bikin gue berasa lebih
damai, ga galau galau lagi. Huehehe.
Uhm, satu lagi, gue gatau kenapa,
rasa damai itu sebenernya, pertama kali muncul saat gue liat dengan mata kepala
sendiri dia resmi jadian, status IN A RELATIONSHIP nya. Ini aneh, seharusnya
waktu itu gue nyesek gilaaa, galo maksimum, tapi jujur, percaya ato engga,
pertama kali liat, perasaan pertama yang muncul adalah damai, asli. Yah, iya
sih, abis itu baru berasa nyesek nyekek, tapi ga berlangsung lama juga kok. Hehe.
Bersyukur banget semesta ngirim
semacam kekuatan bathin buat gue, bikin gue jadi lebih tenang, ga gilaaaa
mampus, masih bisa mikir cukup waras, bahkan dengan tulus ( bener loh, sumpah )
nya gue kirim SMS ke si anu, malam itu juga, yang isinya ucapan Congratulation.
Rasanya ada
sesuatu yang mendamaikan gejolak nyesek di kalbu, aseee ~ Well, mungkin
bisa di bilang ini tuh semacam efek MOVE ON. haha
Eits, tapi masa bodo ah ama MOVE ON !
Tujuan utama gue (masih) belom
tercapai, yaitu memudarkan rasa ini terhadap si anu. Eh, malah jadi sebaliknya,
lah, makin terlanjur suka kan gue. Haha. Ini tuh makin pekat, makin jelas,
makin dalem. Gue jadi lebih lebih lebih terlanjur suka. Yah, kedengerennya
emang bego binti goblok banget, buat apa coba gue pelihara rasa ini, ga pantes
bet kan, toh dia udah ada yang punya kan yaa sekarang. Hwuahaha.
Oke, gini, gue udah pernah coba
maksa matiin ini rasa, hasilnya, malah jauh lebih suka. Gue usaha kembangin ini
rasa, hasilnya, yah, tebak aja ndiri, malah makin suka kan ya. Nah, kali ini, gue
hanya akan membiarkan rasa ini tuh mengalir apa adanya, mau STOP dan kering, yo
wes. Mau tetep ngalir dengan debit lebih banyak, juga silahkan. Hoho.
“ Ntr kalo kita emg jodoh mah gak bakal
kemana . Kalo bukan sekrang. Mungkin suatu saat . “ - si
anu ( 04/11/11 , 21:05 WIB )
Sabtu, 25 Agustus 2012
Lagu Cinta – Jamica
Lagu Cinta – Jamica
DO: G
G D
Lagu cinta yang tercipta…..
intro:
G D C Cm G……
Em Bm
senyum manismu anugrah terindah
Em Bm
canda tawamu selalu ku ingat
C Am D
bakar jiwaku dengan api cintamu….
G D
reff: lagu cinta yang tercipta
Em Bm
untaian perasaan hati…..
C G
cinta kepadamu matiku untuk mu
Am D G
engkaulah bidadariku…..
intro: G D C Cm G
Em Bm
senyum manismu anugrah ter indah
Em Bm
canda tawamu selalu kuingat
C Am D
bakar jiwaku dengan api cintamu
Em Bm
bertahta cinta di relung asmara
Em Bm
rasapun ada jiwa pun terjaga
C Am D
bakar cintaku dengan api cinta mu….
back to reff..
Langganan:
Postingan (Atom)